Nama dalam bahasa asli | (ar) محمود محمد طه |
---|---|
Biografi | |
Kelahiran | 1909 Rufa'a (en) |
Kematian | 18 Januari 1985 (75/76 tahun) Khartoum |
Penyebab kematian | Hanging (en) |
Data pribadi | |
Agama | Islam |
Kegiatan | |
Spesialisasi | Filsafat |
Pekerjaan | teolog, penulis, arsitek, politikus, insinyur |
Partai politik | Republican Brotherhood (en) |
Mahmud Muhammad Taha (1909 - 18 Januari 1985; bahasa Arab: محمود محمد طه) juga dikenal dengan sebutan Ustad Mahmud Muhammad Taha, adalah seorang ustad Sufi dan insinyur asal Sudan. Pemikirannya yang paling dikenal adalah "Pesan Kedua Islam", yang mendalilkan bahwa ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan di Madinah (Surah Madaniyah) hanya sesuai untuk zamannya saja, sementara ayat-ayat yang diturunkan di Mekkah (Surah Makiyah) bersifat universal, mewakili agama yang ideal, dan akan dihidupkan kembali ketika umat manusia telah mencapai tahap perkembangan yang mampu menerima mereka, dan akan mengantarkan Islam yang diperbaharui berdasarkan kebebasan dan kesetaraan.[1] Ia dihukum mati pada tahun 1985 (saat ia berusia 76 tahun) oleh rezim Gaafar Nimeiry setelah dinyatakan murtad.[2][3]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search